Mlangi

Geografi

Desa wisata Mlangi secara administrasi terletak di dusun Mlangi, Kalurahan Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah 26,800 ha. Batasan wilayah :
1. sebelah utara dengan Dusun Salakan
1. sebelah selatan Dusun Sawahan
3. sebelah timur Dusun Nusupan
4. sebelah barat Dusun Jetis
Merupakan salah satu dusun yang dianggap Pathok Negoro yaitu daerah yang dijadikan sebagai benteng moral dan pusat pelestarian agama Islam. Desa-desa yang mendapat julukan pathok negoro ditandai dengan keberadaan masjid ala kraton, yang memiliki sengkalan (angka tahun) pemberian dari penguasa kraton.

Akses
Sangat mudah dicapai karena dilewati transportasi umum. Sebelum masuk desa Mlangi di pinggir kiri jalan terdapat papan yang bertulisan “Makam Kyai Nur Iman” (BRM Sandiyo) dusun Mlangi desa Nogotirto, papan penunjuk ini juga memudahkan pengunjung untuk berkunjung ke Mlangi ini.

Sejarah
Kyai Nur Iman adalah seorang ulama, beliau adalah Putra dari RP. Suryo Putro yang merupakan putra sulung dari Kanjeng Susuhunan Pakubuwono I. Pada saat terjadi pecah perang saudara tahun 1745 di kalangan Kraton Kartosuro dan kemudian muncul adanya perjanjian Giyanti tahun 1755 yang menimbulkan dibaginya Kraton Kartosuro menjadi 2 yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayojokarto. RM Sandiyo/Ihksan pada perang tersebut dapat meloloskan diri lalu pergi merantau ke arah barat dan berperan sebagi seorang ulama. Setelah perang saudara selesai ada upaya untuk mencari RM Sandiyo, setelah ditemukan diajak kembali ke kraton dan disuruh memilih di Yogyakarta atau di Surakarta. Dengan hati ikhlas beliau memilih untuk tinggal di Yogyakarta tetapi di luar kraton.
Setelah memperoleh tempat seluas sejauh bunyi bedug maka Kyai Nur Iman bertempat tinggal disitu dan dan mendirikan tempat Pamulangan bagi para santri. Pamulangan berarti tempat untuk memberi pelajaran atau “Mulangi” kemudian untuk lebih mudahnya diucapkan “Mlangi”

Potensi Wisata
1. Wisata rohani
Masjid Jami’ (Masjid pathok Negoro) dan Makam Kyai Nur Iman
Kedua tempat tersebut sering digunakan untuk berziarah dan bertirakat, terutama pada bulan bulan tertentu seperti bulan Rejeb, Ruwah (menjelang bulan puasa) dan Muharram karena diyakini sebagai bulan baik untuk ngalap berkah
2. Wisata Industri kecil
Dusun ini juga dikenal sebagai dusun pengrajin konveksi, baik itu berupa pakaian, kaos, industri net, pengrajin kaligrafi. Barang-barang tersebut terutama pakaian jadi yang pemasarannya sudah diambil para pedagang di Pasar Beringharjo
3. Kesenian
Di Mlangi terdapat berbagai macam jenis kesenian terutama yang bernuansa Islam antara lain hadrah, salawatan, saman yang biasanya dipentaskan bersamaan dengan kegiatan semaan, khaul, mujahadah, muludan dll. Selain itu ada satu kegiatan yang rutin dilaksanakan yaitu “Khaul” Kyai Nur Iman yang diselenggarakan setiap tanggal 14 Muharram (sura). Sebelum acara puncak biasanya didahului dengan pra acara berupa semaan Al Qur’an
4. Makanan khas
Desa wisata ini juga memiliki makanan khas berupa opor bebek. Tidak seperti opor-opor lain, opor bebek ini dibuat tanpa menggunakan santan

Failitas lainnya
Fasilitas yang lain yang ada di desa ini antara lain poliklinik kesehatan, Taman Kanak-kanak 3 buah, lapangan olah raga (bulutangkis dan volly), sarana telekomunikasi, lapangan parkir, kios-kios souvenir

Leave a comment